Kucing Kampung VS Kucing Ras

Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang sangat umum dijadikan hewan peliharaan. Selain wajah dan penampilannya yang lucu, memelihara kucing, baik kucing kampung maupun kucing ras, terbukti dapat mengurangi tingkat stress bagi pemiliknya. Penulis akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan memelihara kucing kampung dan kucing ras dalam artikel ini. Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

Kucing kampung merupakan kucing yang biasanya ada di sekitar rumah, pada umumnya tidak ada pemiliknya, berkeliaran secara bebas. Kucing kampung memiliki warna beragam, seperti orange, putih, hitam, atau kombinasi warna-warna tersebut. Biasanya orang yang memelihara kucing kampung karena ketidaksengajaan karena kucing jenis ini suka mendatangi orang yang sering memberinya makan. Sedangkan kucing ras adalah kucing-kucing jenis tertentu, seperti anggora, persia, spinx, dan lain- lain. Kucing ini tidak berkeliaran bebas, karena pada umumnya kucing ras merupakan kucing yang dijual khusus di toko hewan.

Salah satu kelebihan kucing kampung yaitu tidak memerlukan banyak perawatan, mereka pada umumnya hanya diberi makan dan kasih sayang saja sudah cukup. Setelah makan, mereka lebih suka bermain ke luar rumah, jadi Anda juga tidak perlu repot menyediakan bak pasir. Sedangkan untuk kucing ras, anda perlu menyediakan budget khusus untuk biaya perawatannya, seperti mandi, potong kuku, dan bak pasir. Memelihara kucing ras, terutama yang berbulu panjang, butuh ketelitian agar kucing ras dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika kucing ras tidak dirawat dengan baik, maka kucing tersebut akan mudah mengalami kerontokan bulu atau menderita berbagai penyakit.

Selain hemat dari segi perawatan, kucing kampung memang memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat dibandingkan dengan kucing ras. Kucing ras harus rutin diberikan vitamin atau dilakukan checkup yang lainnya. Sedangkan kucing kampung jarang terkena penyakit yang aneh-aneh. Penyakit yang biasanya menghampiri kucing kampung adalah cacingan dan gatal-gatal. 

Selanjutnya, makanan kucing kampung dan kucing ras. Anda tidak bisa memberikan sembarang makanan kepada kucing ras, karena tubuhnya sangat rentan. Biasanya kucing ras diberi makanan khusus yang dijual di toko hewan. Makanan tersebut dapat berupa makanan kering atau basah. Makanan yang tidak cocok bagi pencernaan kucing ras dapat mengakibatkan bulu rontok atau sakit pencernaan. Sedangkan untuk kucing kampung, Anda bisa memberinya makanan yang sama dengan kucing ras atau makanan yang anda buat sendiri, seperti nasi yang dicampur dengan ikan, ayam, dan lain-lain. Makanan tersebut lebih mudah didapatkan dan lebih terjangkau.

Namun kucing kampung hanya bisa dipelihara dan tidak dapat dijual kembali. Berbeda dengan kcing ras yang memiliki harga jual yang tinggi. Hal tersebut karena kucing ras merupakan kucing yang langka, mereka biasanya tidak berasal dari Indonesia, hal tersebut yang menaikkan harga jualnya. Sedangkan kucing kampung merupakan kucing yang sangat sering ditemui dan jumlahnya banyak, sehingga kucing tersebut tidak memiliki harga jual.

Sekian artikel yang saya tulis mengenai perbandingan pemeliharaan kucing kampung dengan kucing ras. Semoga bermanfaat bagi Anda pencinta kucing, Sampai jumpa! :)